Malang Raya
(ANTARA) – Polresta Malang Kota, Jawa Timur, melakukan penyelidikan terkait
kasus peniuan daring menggunakan modus kurir paket dari sebuah jasa ekspedisi
pengiriman barang.
Kasatreskrim
Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga di Kota Malang, Rabu,
mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait kasus penipuan yang
merupakan aksi kejahatan digital pengelabuan atau phishing yang menargetkan
informasi data penting milik korban.
“Saat ini
kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman,” kata Bayu.
Sebelumnya,
beredar informasi seseorang menjadi korban kejahatan phishing dan kehilangan
uang dalam rekening miliknya. Sebelum kehilangan uang tersebut, korban
mendapatkan pesan dari seseorang tak dikenal melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan
tersebut, pelaku mengaku sebagai seorang kurir dari salah satu jasa pengiriman
ekspedisi barang dan mengirimkan sebuah tautan dokumen foto. Namun, tautan
tersebut bukan merupakan foto, melainkan sebuah aplikasi untuk mencuri data
pribadi.
Phishing
adalah kejahatan yang menargetkan pengambilan informasi atau data penting milik
korban. Data penting tersebut termasuk akun perbankan hingga sandi atau
password untuk melakukan transaksi perbankan.
Bayu
menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima Polresta Malang Kota, ada
sejumlah bentuk aplikasi phishing yang dilaporkan sejumlah korban, di antaranya
menyerupai platform perbankan maupun e-commerce.
“Tautan
phishing berbeda-beda. Jadi, tautan tersebut ada yang mirip platform perbankan
dan ada juga yang mirip platform e-commerce,” jelasnya.
Jika dibuka
oleh korban, maka tautan itu akan mencuri data pribadi, seperti nama, usia, dan
alamat. Selain itu, data sejumlah akun, seperti username dan password, serta
data-data finansial, seperti informasi kartu kredit atau rekening perbankan.
Bayu
mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati jika mendapatkan
pesan dari seseorang yang tidak dikenal dan mencurigakan. Dia juga meminta
masyarakat melakukan konfirmasi ke pihak terkait untuk memastikan kebenaran
informasi yang diterima.
“Jangan
langsung dibuka tautan tersebut. Segera konfirmasi ke pihak bank atau pihak
instansi terkait untuk memastikan apakah benar telah mengirim tautan itu,” ujar
Bayu.
Sumber:
https://jatim.antaranews.com/berita/662655/polresta-malang-kota-selidiki-penipuan-daring-bermodus-kurir-paket
0 Comments